Jujur, Dulu Aku Sering Mengabaikannya
TipCantik.Technology - Kalau ada satu penyesalan terbesar dalam rutinitas perawatan kulitku, itu adalah terlambat sadar akan pentingnya sunscreen wajah. Dulu aku pikir, sunscreen cuma perlu dipakai kalau ke pantai atau pas matahari terik banget. Tapi ternyata, sinar UV itu nggak kenal waktu—dan kerusakannya diam-diam menumpuk setiap hari.
Kulitku pernah breakout parah, kusam, muncul flek hitam di pipi kanan, dan aku pikir itu cuma efek stres. Setelah berkonsultasi ke dermatolog dan mulai rajin pakai sunscreen setiap hari, barulah aku merasakan perubahan besar. Bukan hanya warna kulit jadi lebih merata, tapi teksturnya juga lebih halus dan glowing.
Artikel ini adalah cerita dan panduan lengkapku tentang sunscreen wajah—mulai dari pentingnya, cara memilih yang tepat, hingga rekomendasi produk yang sudah aku coba sendiri. Kamu nggak perlu ulang kesalahanku, cukup belajar dari pengalamanku.
1. Kenapa Sunscreen Wajah Itu Wajib Setiap Hari?
Sinar UV—baik UVA maupun UVB—bisa merusak kulit secara perlahan. Yang satu bikin kulit terbakar, satunya lagi mempercepat penuaan. Bayangkan, kamu rajin pakai serum mahal, masker rutin, tapi nggak pakai sunscreen. Hasilnya? Semua usahamu sia-sia karena sinar UV tetap menghancurkan kolagen kulitmu.
Beberapa alasan penting kenapa sunscreen wajah harus jadi bagian dari rutinitas harian:
-
Melindungi dari penuaan dini (keriput, garis halus)
-
Mencegah munculnya flek hitam dan hiperpigmentasi
-
Mengurangi risiko kanker kulit
-
Membantu menjaga warna kulit tetap merata
Dan ya, walaupun kamu di rumah aja atau cuaca mendung, sinar UVA tetap bisa menembus kaca jendela dan merusak kulit.
2. Physical vs Chemical Sunscreen: Mana yang Lebih Cocok?
Awalnya aku bingung banget saat baca label sunscreen: ada yang disebut physical (mineral) sunscreen, ada juga chemical sunscreen. Setelah aku pelajari, ternyata perbedaannya cukup signifikan dan masing-masing punya kelebihan.
Physical Sunscreen
-
Mengandung zinc oxide atau titanium dioxide
-
Bekerja dengan memantulkan sinar UV
-
Cocok untuk kulit sensitif
-
Tidak menyerap ke dalam kulit
-
Kadang meninggalkan white cast
Chemical Sunscreen
-
Mengandung avobenzone, octinoxate, dll
-
Menyerap sinar UV dan mengubahnya jadi panas
-
Lebih ringan dan tidak meninggalkan warna
-
Cocok untuk kulit berminyak atau acne-prone
-
Perlu waktu 15–20 menit sebelum keluar rumah
Aku pribadi pakai kombinasi keduanya, tergantung kebutuhan dan kondisi kulit hari itu.
3. Cara Memilih Sunscreen Wajah yang Sesuai Jenis Kulit
Ini adalah bagian yang paling sering dilewatkan. Padahal, kalau salah pilih sunscreen, bisa bikin breakout, terasa lengket, atau malah nggak nyaman sama sekali.
Untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat
-
Pilih sunscreen oil-free, non-comedogenic
-
Tekstur gel atau watery
-
Hasil akhir matte atau semi-matte
Contoh: Azarine Hydrasoothe Sunscreen Gel
Untuk Kulit Kering
-
Pilih sunscreen dengan tambahan moisturizing agent seperti ceramide, glycerin, atau hyaluronic acid
-
Tekstur krim yang lebih thick
Contoh: Skin Aqua Moisture Milk SPF 50
Untuk Kulit Sensitif
-
Gunakan physical sunscreen
-
Hindari alkohol dan fragrance
Contoh: La Roche-Posay Anthelios Mineral
4. Berapa SPF yang Ideal untuk Pemakaian Harian?
Aku pernah pakai sunscreen SPF 20 dan merasa cukup. Ternyata, itu tidak cukup kuat untuk paparan sinar matahari di Indonesia.
Para ahli menyarankan:
-
SPF minimal 30 untuk aktivitas sehari-hari
-
SPF 50+ untuk kegiatan outdoor atau pantai
-
Pastikan juga tertera PA+++ atau lebih (perlindungan terhadap UVA)
Yang lebih penting daripada angka SPF adalah konsistensi dan jumlah pemakaian. Karena SPF tinggi tapi dipakai sedikit, tetap nggak efektif.
5. Cara Pakai Sunscreen yang Benar, Biar Nggak Cuma Formalitas
Dulu aku pakai sunscreen secuil dan berharap bisa melindungi wajah penuh. Itu salah besar. Takaran yang direkomendasikan untuk wajah adalah dua ruas jari penuh. Jangan pelit-pelit ya!
Langkah-langkahku setiap pagi:
-
Bersihkan wajah
-
Pakai toner dan serum ringan
-
Aplikasikan moisturizer
-
Oleskan sunscreen (tunggu 15 menit sebelum keluar rumah)
-
Reapply setiap 2–3 jam jika berkegiatan outdoor
Kalau pakai makeup, aku gunakan sunscreen spray atau cushion dengan SPF sebagai touch-up.
6. Rekomendasi Sunscreen Wajah Favoritku (Sudah Dicoba Langsung)
Berikut ini daftar sunscreen yang sudah aku pakai dan cocok di kulitku. Semua nyaman dipakai harian, nggak lengket, dan nggak bikin breakout.
💧 Azarine Hydrasoothe Sunscreen Gel
• SPF 45 PA++++
• Tekstur gel ringan
• Ada niacinamide dan centella asiatica
• Aman untuk kulit sensitif dan berjerawat
🌤️ Biore UV Aqua Rich Watery Essence
• SPF 50+ PA++++
• Cepat menyerap, tidak white cast
• Bagus untuk kulit berminyak
🧴 Skin Aqua UV Moisture Gel
• SPF 50 PA+++
• Melembapkan dan ringan
• Cocok untuk kulit kombinasi
🌿 Emina Skin Buddy Sun Protection
• SPF 30 PA+++
• Affordable dan cocok untuk pemula
• Ringan dan cepat meresap
🌞 La Roche-Posay Anthelios Mineral
• Physical sunscreen
• Cocok untuk kulit sensitif dan anak-anak
• Teksturnya halus, tidak lengket
7. Sunscreen Lokal vs Internasional: Mana Lebih Bagus?
Aku pernah berpikir produk luar pasti lebih bagus, tapi ternyata banyak sunscreen lokal yang kualitasnya nggak kalah. Yang terpenting adalah formula yang cocok untuk kulit kita masing-masing.
Keunggulan sunscreen lokal:
-
Lebih terjangkau
-
Diformulasikan khusus untuk iklim tropis
-
Ketersediaannya mudah di pasaran
Contoh sunscreen lokal berkualitas:
-
Azarine
-
Emina
-
Wardah
-
Skintific
-
Somethinc
8. Fakta dan Mitos Tentang Sunscreen Wajah
Ada beberapa hal yang dulu aku percaya, tapi ternyata salah. Berikut beberapa mitos umum tentang sunscreen:
❌ “Sunscreen cuma perlu saat cuaca panas”
✅ Salah! Sinar UVA tetap menembus awan dan kaca.
❌ “Kalau makeup udah ada SPF, nggak perlu pakai sunscreen lagi”
✅ Salah! SPF di makeup biasanya terlalu sedikit.
❌ “Kulit gelap nggak perlu sunscreen”
✅ Salah! Semua warna kulit bisa rusak oleh sinar UV.
❌ “Sunscreen bikin kulit jerawatan”
✅ Nggak semua. Pilih produk non-comedogenic, dan bersihkan wajah dengan benar di malam hari.
9. Sunscreen Bukan Cuma Untuk Wajah
Satu hal lagi yang penting: jangan cuma fokus di wajah. Leher, telinga, dan punggung tangan juga perlu perlindungan. Kulit di area itu juga mudah terpapar matahari.
Kalau aku keluar rumah dengan outfit terbuka, aku pakai sunscreen tubuh atau body lotion dengan SPF di bagian yang terpapar langsung.
Penutup: Investasi Terbaik untuk Kulit Masa Depanmu Dimulai dari Sunscreen
Setelah rutin pakai sunscreen wajah selama beberapa tahun terakhir, aku bisa bilang ini adalah produk paling penting dan paling underrated dalam dunia skincare. Kulitku jauh lebih sehat, lebih cerah merata, dan jerawat hormonal juga lebih mudah dikendalikan.
Buat kamu yang belum menjadikan sunscreen sebagai rutinitas, mulai sekarang deh. Anggap sunscreen itu seperti sabuk pengaman saat naik mobil. Kamu mungkin nggak merasa langsung butuh, tapi fungsinya vital untuk mencegah risiko jangka panjang.g aja ya!
0 Comments:
Posting Komentar